laporan mingguan aktivitas gunung Merapi

Laporan Aktivitas Gunung #Merapi tanggal 3-9 Juli 2020. 

- Volume kubah lava per 13 Juni 2020 sebesar 200.000 m³.

- Intensitas kegempaan pada minggu ini relatif sama dengan minggu lalu. 

- Pemendekan jarak tunjam dari metode EDM sekitar 2 cm. https://t.co/6an4wOwlfw

Deformasi G Merapi

Informasi tanya jawab BPPTKG terkait informasi yang beredar di masyarakat tentang kemunculan kubah lava. #statuswaspada

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 21 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi 

Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 17.5-25 °C, kelembaban udara 34-87 %, dan tekanan udara 628.27-708.67 mmHg. Volume curah hujan 35 mm per hari. 

VISUAL

● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 30 m di atas puncak kawah. 

KEGEMPAAN

■ *Vulkanik Dalam

(Jumlah : 1, Amplitudo : 15 mm, S-P : 0.7 detik, Durasi : 11.72 detik)

G. Merapi Level II (Waspada)

REKOMENDASI

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

SUMBER DATA

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

laporan aktivitas gunung agung 21 Januari 2020 pukul 00.00-06.00 WITA

                                  

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG AGUNG

Pengamatan

21-01-2020 00:00-06:00 WITA

Gunung api

Agung (3142 mdpl),

Karangasem,

Bali

Meteorologi

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-23 °C dan kelembaban udara 92-94 %. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. 

Kegempaan

■ hembusan

(Jumlah : 1, Amplitudo : 1 mm, Durasi : 22 detik)

■tektonik lokal

(Jumlah : 2, Amplitudo : 1 mm, S-P : 4.1-9 detik, Durasi : 20-31 detik)

             KETERANGAN LAIN

               Nihil

               TINGKAT AKTIVITAS

                G. Agung Level III (Siaga)                                   REKOMENDASI

(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.

(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

PENYUSUNAN LAPORAN

Wahyu Ardi Setiawan

SUMBER DATA

Pos Pengamatan Gunungapi Agung

Laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 20 Januari 2020 pukul 18.00-24.00 WIB

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI

PERIODE PENGAMATAN

20-01-2020 18:00-24:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-22 °C, kelembaban udara 44-90 %, dan tekanan udara 568-708 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 17 detik)

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 8 detik)

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : tak terbaca, Durasi : 31 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Heru Suparwaka

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

laporan aktivitas gunung Sinabung 20 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca berawan dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 21-23 °C. Volume curah hujan 1 mm per hari. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 2, Amplitudo : 5-36 mm, S-P : 14.7-15.3 detik, Durasi : 64-75 detik)

*KETERANGAN LAIN*

NIHIL

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung anak Krakatau 20 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Anak Krakatau (157 mdpl),

Lampung Selatan,

Lampung

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 29.2-29.8 °C dan kelembaban udara 39-57 %. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 0.5 mm)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil .

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Anak Krakatau Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah

*PENYUSUN LAPORAN*

Jumono

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 20 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 18-27 °C, kelembaban udara 21-76 %, dan tekanan udara 568-709 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Guguran*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 14 detik)

■ *Hembusan*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 15 mm, Durasi : 27 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Heru Suparwaka

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

Gempa 1,4 SR guncang Wonosobo Jawa tengah 20 Januari 2020

*GEMPABUMI TEKTONIK M=1,4 MENGGUNCANG DIENG WONOSOBO - JAWA TENGAH*

Kejadian dan Parameter Gempabumi: 

Senin, 20 Januari 2020, pukul 13.54.38 WIB, wilayah Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=1,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,25 LS dan 109.91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km arah Utara Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah pada kedalaman 5 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi: 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal.

Dampak Gempabumi: 

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Dataran Tinggi Dieng (Getaran dirasakan oleh beberapa orang di Pos PGA Dieng, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 

Gempabumi Susulan: 

Hingga hari Senin, 20 Januari 2020 pukul 15.30 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). 

Rekomendasi: 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempabumi, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. 

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.*  

Banjarnegara, 20 Januari 2020

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara

SETYOAJIE PRAYOEDHIE

laporan aktivitas gunung Sinabung 20 Januari 2020 pukul 06.00-12.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 06:00-12:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 20-23 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 6 detik)

■ *Vulkanik Dalam*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 120 mm, S-P : 2 detik, Durasi : 14 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Sinabung 20 Januari 2020 pukul 00.00-06.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 00:00-06:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 17-20 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : 5 detik, Durasi : 20 detik)

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 3, Amplitudo : 2-4 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 66-636 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung anak Krakatau 20 Januari 2020 pukul 00.00-06.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 00:00-06:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Anak Krakatau (157 mdpl),

Lampung Selatan,

Lampung

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 25.4-26.3 °C dan kelembaban udara 46-57 %. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

● Ombak laut tenang..

*KEGEMPAAN*

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 128 detik)

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm)

*KETERANGAN LAIN*

NIHIL.

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Anak Krakatau Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah

*PENYUSUN LAPORAN*

Deny Mardiono, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Ijen 19 Januari 2020 pukul 00.00-24.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 00:00-24:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Ijen (2386 mdpl),

Banyuwangi, Bondowoso,

Jawa Timur

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 20-28 °C dan kelembaban udara 70-75 %. Volume curah hujan 562 mm per hari. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-200 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 6, Amplitudo : 3-7 mm, Durasi : 20-49 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-37 mm, S-P : 4.12-4.49 detik, Durasi : 17-41 detik)

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 2 mm)

*KETERANGAN LAIN*

NIHIL

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Ijen Level I (Normal)

*REKOMENDASI*

Masyarakat disekitar G. Ijen dan pengunjung/wisatawan/penambang tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah yang ada di puncak G. Ijen  serta tidak boleh menginap dalam kawasan G. Ijen dalam radius 1 km dari kawah.

*PENYUSUN LAPORAN*

Suparjan, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Ijen

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung sangeangapi 19 Januari 2020 pukul 00.00-24.00 WITA

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 00:00-24:00 WITA

*GUNUNGAPI*

Sangeangapi (1949 mdpl),

Bima,

Nusa Tenggara Barat

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah, berawan, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan selatan. Suhu udara 28-35 °C dan kelembaban udara 60-68 %. Volume curah hujan 0.1 mm per hari. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis dan tinggi 50-200 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 35, Amplitudo : 3-11 mm, Durasi : 30-94 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*KESIMPULAN*

★ Aktivitas vulkanik G. Sangeangapi berada pada sistem terbuka (open-system) sehingga kemungkinan terjadinya akumulasi tekanan yang besar masih kecil.

★ data kegempaan dan anomali panas mengindikasikan masih adanya injeksi magma yang dapat berimplikasi pada pertumbuhan kubah lava atau aliran lava.

★ Berdasarkan potensi ancaman bahayanya, tingkat aktivitas G. Sangeangapi masih berada dalam Level II (Waspada).

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sangeangapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

(1)Masyarakat di sekitar G. Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah G. Sangeangapi.

(2) Masyarakat di sekitar G. Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada  Lembah Sori Boro dan Sori Oi.

(3) Masyarakat, petani, pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas/puncak G. Sangeangapi untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sangeangapi

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 20 Januari 2020 pukul 06.00-12.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

20-01-2020 06:00-12:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 24-34 °C, kelembaban udara 15-56 %, dan tekanan udara 568-710 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 11 detik)

■ *Vulkanik Dalam*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 0.6 detik, Durasi : 6 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 3, Amplitudo : 2-3 mm, S-P : 3.5-5 detik, Durasi : 15-38 detik)

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-15 mm, S-P : 10-25 detik, Durasi : 77-95 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Heru Suparwaka

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 20 Januari 2020 pukul 00.00-06.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 00:00-06:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-20.9 °C, kelembaban udara 32-85 %, dan tekanan udara 628.8-709.05 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 3, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 9.96-21.2 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 1.36 detik, Durasi : 18.48 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Lasiman

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

telah terjadi gempa 3,5 SR 19 Januari 2020 di Mamasa Sulawesi barat

*GEMPABUMI TEKTONIK M 3.5 MENGGUNCANG KABUPATEN  MAMASA  SULAWESI BARAT,  TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*

● Hari Minggu 19 Januari 2020, wilayah Kab. Mamasa Sulawesi Barat diguncang Gempabumi Tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa terjadi pada  pukul 20:19:59 WITA berkekuatan M=3.5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.85 LS dan 119.48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 Km Timurlaut Mamasa, Sulawesi Barat pada kedalaman 4  km. 

● Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter. 

● Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Mamasa II - III  MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

● Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg)

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG.

*Makassar, 19  Januari 2020*

*Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar*

*Darmawan, S.Si, M.Si*

laporan aktivitas gunung Merapi 19 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur. Suhu udara 18-26.1 °C, kelembaban udara 23-74 %, dan tekanan udara 628.2-708.7 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 11.5 detik)

■ *Hybrid/Fase Banyak*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 0.2 detik, Durasi : 7.8 detik)

■ *Vulkanik Dalam*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 67 mm, S-P : 2.61 detik, Durasi : 18.7 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Yulianto

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung anak Krakatau 19 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Anak Krakatau (157 mdpl),

Lampung Selatan,

Lampung

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 28.4-29 °C dan kelembaban udara 43-52 %. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

● Ombak laut tenang..

*KEGEMPAAN*

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm)

*KETERANGAN LAIN*

NIHIL.

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Anak Krakatau Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah

*PENYUSUN LAPORAN*

Deny Mardiono, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Sinabung 19 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 18-22 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 2, Amplitudo : 1-2 mm, Durasi : 9-10 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung agung 19 Januari 2020 pukul 12.00-18.00 WITA

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 12:00-18:00 WITA

*GUNUNGAPI*

Agung (3142 mdpl),

Karangasem,

Bali

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 21-25 °C dan kelembaban udara 65-85 %. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Vulkanik Dalam*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 23 mm, S-P : 3.5 detik, Durasi : 40 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 26 mm, S-P : 5.5 detik, Durasi : 54 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Agung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.

(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

*PENYUSUN LAPORAN*

I Dewa Made Merthe Yasa

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Agung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

karakteristik letusan gunung Merapi

G. Merapi berbentuk sebuah kerucut gunungapi dengan komposisi magma basaltik andesit dengan kandungan silika (SiO2) berkisar antara 52 - 56 %. Morfologi bagian puncaknya dicirikan oleh kawah yang berbentuk tapal kuda, dimana di tengahnya tumbuh kubah lava.

Letusan G. Merapi dicirikan oleh keluarnya magma ke permukaan membentuk kubah lava di tengah kawah aktif di sekitar puncak. Munculnya lava baru biasanya disertai dengan pengrusakan lava lama yang menutup aliran sehingga terjadi guguran lava. Lava baru yang mencapai permukaan membetuk kubah yang bisa tumbuh membesar. Pertumbuhan kubah lava sebanding dengan laju aliran magma yang bervariasi hingga mencapai ratusan ribu meter kubik per hari. Kubah lava yang tumbuh di kawah dan membesar menyebabkan ketidakstabilan. Kubah lava yang tidak stabil posisinya dan didorong oleh tekanan gas dari dalam menyebabkan sebagian longsor sehingga terjadi awan panas. Awanpanas akan mengalir secara gravitasional menyusur lembah sungai dengan kecepatan 60-100 km/jam dan akan berhenti ketika energi geraknya habis. Inilah awan panas yang disebut Tipe Merapi yang menjadi ancaman bahaya yang utama.

Peta sebaran awanpanas G. Merapi yang terjadi sejak tahun 1911-2006

Dalam catatan sejarah, letusan G. Merapi pada umumnya tidak besar. Bila diukur berdasarkan indek letusan VEI (Volcano Explosivity Index) antara 1-3. Jarak luncur awanpanas berkisar antara 4-15 km. Pada abad ke-20, letusan terbesar terjadi pada tahun 1930 dengan indeks letusan VEI 3. Meskipun umumnya letusan Merapi tergolong kecil, tetapi berdasarkan bukti stratigrafi di lapangan ditemukan endapan awan panas yang diduga berasal dari letusan besar Merapi. Melihat ketebalan dan variasi sebarannya diperkirakan indeks letusannya VEI 4 dengan tipe letusan antara vulkanian hingga plinian. Letusan besar ini diperkirakan terjadi pada masa Merapi Muda, sekitar 3000 tahun yang lalu.

Sejak tahun 1768 sudah tercatat lebih dari 80 kali letusan. Diantara letusan tersebut, merupakan letusan besar (VEI ≥ 3) yaitu periode abad ke-19 (letusan tahun 1768, 1822, 1849, 1872) dan periode abad ke-20 yaitu 1930-1931. Erupsi abad ke-19 intensitas letusanya relatif lebih besar, sedangkan letusan abad ke-20 frekuensinya lebih sering. Kemungkinan letusan besar terjadi sekali dalam 100 tahun (Newhall, 2000). Letusan besar bisa bersifat eksplosif dan jangkauan awanpanas mencapai 15 Km.

Letusan G. Merapi sejak tahun 1872-1931 mengarah ke barat-barat laut. Tetapi sejak letusan besar tahun 1930-1931, arah letusan dominan ke barat daya samapi dengan letusan tahun 2001. Kecuali pada letusan tahun 1994, terjadi penyeimpangan ke arah selatan yaitu ke hulu K. Boyong, terletak antara bukit Turgo dan Plawangan. Erupsi terakhir pada tahun 2006, terjadi perubahan arah dari barat daya ke arah tenggara, dengan membentuk bukaan kawah yang mengarah ke Kali Gendol.

Sumber: BPPTKG

laporan aktivitas gunung anak Krakatau 19 Januari 2020 pukul 06.00-12.00 wib

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 06:00-12:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Anak Krakatau (157 mdpl),

Lampung Selatan,

Lampung

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 25-29 °C dan kelembaban udara 52-71 %. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

● Ombak laut tenang..

*KEGEMPAAN*

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm)

*KETERANGAN LAIN*

NIHIL.

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Anak Krakatau Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah

*PENYUSUN LAPORAN*

Deny Mardiono, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 19 Januari 2020 pukul 06.00-12.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 06:00-12:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 21-31.9 °C, kelembaban udara 16-73 %, dan tekanan udara 629.3-709.3 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Guguran*

(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-12 mm, Durasi : 26.3-33.5 detik)

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 17.5 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Yulianto

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung agung 19 Januari 2020 pukul 06.00-12.00 WITA

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 06:00-12:00 WITA

*GUNUNGAPI*

Agung (3142 mdpl),

Karangasem,

Bali

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21-31 °C dan kelembaban udara 62-86 %. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 9 mm, S-P : 17 detik, Durasi : 77 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Agung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.

(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

*PENYUSUN LAPORAN*

Wahyu Ardi Setiawan

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Agung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

siaran pers BMKG terkait gempa tektonik 5,2 SR yang mengguncang Papua 19 Januari 2020

*JAYAPURA KEMBALI DIGUNCANG GEMPABUMI TEKTONIK M5,2*  

 *Kejadian dan Parameter Gempabumi:* 

Hari Minggu, 19 Januari 2020 pukul 07.14.41 WIB wilayah Jayapura kembali diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan  M=5,2 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi Mw=5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.82 LS dan 139.53 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 km arah Barat Laut Kab.Jayapura, Papua pada kedalaman 35 km. 

*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:* 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

*Dampak Gempabumi:* 

Guncangan gempabumi ini dirasakan di Genyem dan kota Jayapura II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. 

*Gempabumi Susulan:* 

Gempabumi ini merupakan Gempa susulan dari kejadian gempabumi sebelumnya dengan kekuatan M=6,3. 

*Rekomendasi:* 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. 

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***  

Jakarta, 19 Januari 2020

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG 

RAHMAT TRIYONO, ST.,Dipl. Seis., M.Sc.

laporan aktivitas gunung Ijen 18 Januari 2020 pukul 00.00-24.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 00:00-24:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Ijen (2386 mdpl),

Banyuwangi, Bondowoso,

Jawa Timur

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 19-31 °C dan kelembaban udara 60-80 %. Volume curah hujan 23 mm per hari. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 29, Amplitudo : 3-33 mm, Durasi : 13-84 detik)

■ *Tremor Non-Harmonik*

(Jumlah : 4, Amplitudo : 4-6 mm, Durasi : 100-134 detik)

■ *Vulkanik Dangkal*

(Jumlah : 3, Amplitudo : 3-9 mm, Durasi : 7-11 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-11 mm, S-P : 4-5 detik, Durasi : 19-27 detik)

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 4, Amplitudo : 4-8 mm, S-P : 34 detik, Durasi : 52-187 detik)

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-4 mm (dominan 1 mm)

*KETERANGAN LAIN*

Waspadai potensi keluarnya gas berbahaya/beracun

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Ijen Level I (Normal)

*REKOMENDASI*

Masyarakat disekitar G. Ijen dan pengunjung/wisatawan/penambang tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah yang ada di puncak G. Ijen  serta tidak boleh menginap dalam kawasan G. Ijen dalam radius 1 km dari kawah.

*PENYUSUN LAPORAN*

Ahmad Subhan Nur Fajidi, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Ijen

https://magma.vsi.esdm.go.id/

terjadi gempa di Papua 5.2 SRTanggal : 19-Jan-2020Waktu Gempa : 07:14:40 WIB

:: BMKG :::: BMKG :::: BMKG ::::

TELAH TERJADI GEMPA BUMI DENGAN PARAMETER SEMENTARA SEBAGAI BERIKUT:

Kekuatan    : 5.2 SR

Tanggal     : 19-Jan-2020

Waktu Gempa : 07:14:40 WIB

Lintang     : 2.67 LS

Bujur       : 139.62 BT

Kedalaman   : 63 Km

Lokasi:

Near North Coast of Irian Jaya

Keterangan: 

43 km BaratLaut KAB-JAYAPURA-PAPUA

116 km BaratDaya JAYAPURA-PAPUA

125 km TimurLaut YALIMO-PAPUA

132 km Tenggara SARMI-PAPUA

3664 km TimurLaut JAKARTA-INDONESIA

Informasi Tsunami :

Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI

:::: BMKG :::: BMKG :::: BMKG ::::

laporan aktivitas gunung Sinabung 19 Januari 2020 pukul 00.00-06.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 00:00-06:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-18 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

Nihil

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Sinabung 18 Januari 2020 pukul 18.00-24.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 18:00-24:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 18-21 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50-200 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 6 detik)

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 8 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 220 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Raung 18 Januari 2020 pukul 00.00-24.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 00:00-24:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Raung (3332 mdpl),

Banyuwangi, Bondowoso, Jember,

Jawa Timur

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 18-28 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil. 

*KEGEMPAAN*

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : 3.5 detik, Durasi : 24 detik)

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 92 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Raung Level I (Normal)

*REKOMENDASI*

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan turun mendekati kawah yang ada di puncak serta berada/berkemah di sekitar puncak/bibir kaldera/kawah G. Raung karena gas-gas vulkanik yang keluar dari kawah berbahaya bagi kehidupan manusia.

*PENYUSUN LAPORAN*

Mukijo

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Raung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

gempa tektonik 6,3SR Mengguncang Papua 18 Januari 2020 pukul 23.38 WIB

*GEMPABUMI TEKTONIK M6,3 MENGGUNCANG JAYAPURA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*  

 *Kejadian dan Parameter Gempabumi:* 

Hari Sabtu, 18 Januari 2020 pukul 23.38.14 WIB wilayah Jayapura diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan  M=6,3 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi Mw=6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.77 LS dan 139.52 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 108 km arah Barat Kota Jayapura, Papua pada kedalaman 53 km. 

*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:* 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

*Dampak Gempabumi:* 

Guncangan gempabumi ini dirasakan di Sentani IV MMI ( *Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah* ), Jayapura dan Sarmi III-IV MMI ( *Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah* ),Yahukimo dan Keerom III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), dan Wamena II-III MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* )

. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. 

*Gempabumi Susulan:* 

Hingga hari Minggu, 19 Januari 2020 pukul 00.17 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M=4,4 . 

*Rekomendasi:* 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari lereng tanah/batuan yang berpotensi longsor serta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. 

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*  

*Jakarta, 19 Januari 2020 (00:36 WIB)*

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG 

RAHMAT TRIYONO, ST.,Dipl. Seis., M.Sc.

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 19 Januari 2020 pukul 00.00-06.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 00:00-06:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-20.9 °C, kelembaban udara 32-85 %, dan tekanan udara 628.8-709.05 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 3, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 9.96-21.2 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 1.36 detik, Durasi : 18.48 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Lasiman

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Merapi tanggal 18 Januari 2020 pukul 18.00-24.00 WIB

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 18:00-24:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15-21.8 °C, kelembaban udara 42-88 %, dan tekanan udara 629.32-709.95 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Vulkanik Dalam*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 5 mm, S-P : 0.71 detik, Durasi : 11.36 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Lasiman

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung agung

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

19-01-2020 00:00-06:00 WITA

*GUNUNGAPI*

Agung (3142 mdpl),

Karangasem,

Bali

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-23 °C dan kelembaban udara 82-86 %. 

*VISUAL*

● Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Tektonik Jauh*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 1 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 221 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Agung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.

(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

*PENYUSUN LAPORAN*

Nurul Husaeni, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Agung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Merapi

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 19-26.4 °C, kelembaban udara 21-73 %, dan tekanan udara 628.12-708.45 mmHg. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

*KEGEMPAAN*

■ *Low Frekuensi*

(Jumlah : 2, Amplitudo : 5-15 mm, Durasi : 17.96-26.56 detik)

■ *Tektonik Lokal*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 1.21 detik, Durasi : 26.4 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Merapi Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

1. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

2. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

3. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.

5. Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).

*PENYUSUN LAPORAN*

Lasiman

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung anak Krakatau

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Anak Krakatau (157 mdpl),

Lampung Selatan,

Lampung

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 28.7-30.6 °C dan kelembaban udara 43-60 %. 

*VISUAL*

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

● Ombak laut tenang..

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 26 detik)

*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm)

*KETERANGAN LAIN*

NIHIL.

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Anak Krakatau Level II (Waspada)

*REKOMENDASI*

Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah

*PENYUSUN LAPORAN*

Deny Mardiono, A.Md.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau

https://magma.vsi.esdm.go.id/

laporan aktivitas gunung Sinabung

*::::         MAGMA-VAR         ::::*

*:: Volcanic Activity Report ::*

*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*

*PERIODE PENGAMATAN*

18-01-2020 12:00-18:00 WIB

*GUNUNGAPI*

Sinabung (2460 mdpl),

Karo,

Sumatera Utara

*METEOROLOGI*

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 21-26 °C. 

*VISUAL*

● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50-200 m di atas puncak kawah. 

*KEGEMPAAN*

■ *Hembusan*

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 10 detik)

*KETERANGAN LAIN*

Nihil

*TINGKAT AKTIVITAS*

G. Sinabung Level III (Siaga)

*REKOMENDASI*

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

*SUMBER DATA*

KESDM, Badan Geologi, PVMBG

Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung

https://magma.vsi.esdm.go.id/

sketsa gunung api Ijen

Kaldera dengan diameter 14-16 km dapat terbentuk karena adanya proses vulkanik yang berupa erupsi eksplosif. Ukuran kaldera yang besar mengindikasikan  bahwa skala erupsi yang telah terjadi juga sangat besar. Erupsi eksplosif kemudian melontarkan sebagian besar material tubuh gunungapi bagian atas. Hilangnya sebagian besar tubuh gunungapi menghasilkan sebuah sisa berupa lubang kepundan  besar pada tubuh gunungapi yang terbuka kearah Selatan seperti pada Gambar 8.